Laman

Thursday 10 September 2015

Alat buatan siswa kudus ini bisa mendeteksi kejernihan air dalam sumur

 Alat buatan siswa kudus ini bisa mendeteksi kejernihan air dalam sumur



Ketika air keruh, maka sensor tak bekerja dan menghalangi pompa air mengalirkan air.


Brilio.net - Saat ini hampir semua sumur telah menggunakan pompa air untuk mengalirkan air yang ada di dalam sumur. Kebiasaan menimba yang dulu sering dilakukan sudah sangat jarang ditemui. Sumur yang ditutup biasanya membuat si pemilik kesulitan melihat kejernihan air di dalam sumur. Tapi tenang saja, alat detektor buatan Dimas Arfiantino, siswa SMKN 2 Kudus ini bisa jadi solusinya.



Alat pendeteksi kejernihan air sumur buatan Dimas yang diberi nama "Water Visibility Detector" itu baru-baru ini meraih juara 2 dalam National Young Inventors Award (NYIA) ke-8 Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).



Dimas mengungkapkan jika ketika alat tersebut dipasang di sumur maka sensor akan bekerja. Ketika air dalam sumur itu jernih, sistem akan bekerja sehingga pompa hidup dan bisa mengalirkan air. "Begitu juga sebaliknya ketika air keruh, maka sensor tak bekerja dan menghalangi pompa air mengalirkan air," terang siswa kelas XII jurusan Audio Video ini.



Alat ini, lanjut Dimas, juga dilengkapi dengan tombol pengatur yang bisa menentukan tingkat kekeruhan air yang diharapkan. Penggunaan alat berguna untuk menghalangi tercampurnya air jernih yang ada di dalam bak penampungan ketika air di dalam sumur tiba-tiba keruh.


Selain itu, Dimas juga memasang lampu indikator di perangkat Water Visibility Detector itu sehingga alat bisa dihidupkan dan dimatikan. Jika lampu hijau yang menyala maka sensor bekerja, tetapi jika lampu menyala merah maka sensor mati.




Alat deteksi kejernihan air dalam sumur buatan Dimas ini pun mendapat respon positif saat dipamerkan di ajang NYIA ke-8 beberapa waktu lalu. "Banyak pengunjung dan panitia yang berminat membeli dan menanyakan harganya, padahal saya belum memproduksi secara masal," ungkapnya sambil tertawa.


Pasca kemenangannya pada kompetisi LIPI tersebut, ia tetap masih akan menyempurnakan alat ini sehingga bisa beroperasi dengan baik.

Semoga bermanfaat,

Sumber.brilio.net


Terima kasih, sudah berkunjung dan membaca Artikel alat buatan siswa kudus ini bisa mendeteksi kejernihan air dalam sumur di blok ini.




cara dan trik merawat burung nuri agar bisa berbahasa seperti manusia

 cara dan trik merawat burung nuri agar bisa berbahasa seperti manusia


Burung nuri juga harus dimandikan setiap hari dengan disemprotkan air ke bagian tubuhnya.

Brilio.net - Burung nuri merupakan salah satu jenis burung endemik yang berasal dari Maluku dan Papua Barat. Ukuran dari burung ini sedang yaitu 35 cm. Biasanya warna bulu didominasi oleh merah dan hijau.


Burung nuri memang menjadi burung yang cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang memilih memelihara burung ini karena warna bulunya yang mencolok serta suaranya yang merdu. Selain memiliki suara yang merdu, burung nuri pun dapat berbicara layaknya manusia seperti yang sering dilakukan oleh burung beo. Namun untuk membuat burung nuri dapat berbicara, maka diperlukan perawatan khusus.



"Burung nuri adalah salah satu burung yang cerdas, sangat disayangkan jika memiliki burung nuri namun tidak dilatih untuk bisa berbicara dan hanya menjadi pajangan saja di rumah," ujar Eko (40), pedagang burung di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTHY) kepada brilio.net, Senin (10/8).


Eko pun menjelaskan bahwa untuk memiliki Burung nuri yang dapat berbicara, memang memerlukan waktu dan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah dari bentuk kandangnya, burung nuri baiknya disimpan di kandang yang terbuka dan tidak diletakkan di kandang yang tertutup. Kandang terbuka bisa menggunakan besi atau potongan pipa, kemudian disambungkan dengan rantai kecil yang terikat di kaki burung.


Burung nuri terkenal cukup liar, sehingga menempatkannya di kandang tertutup dapat membuatnya stres. Sebisa mungkin letakkan burung nuri di tempat yang ramai.


Kedua, burung nuri juga harus dimandikan setiap hari dengan disemprotkan air ke bagian tubuhnya. Namun, jangan pernah menyemprotkan air kebagian telinganya. Setelah disemprot air dan basah kuyup, bulu burung nuri dikeringkan dengan terpaan sinar matahari.



Ketiga, perhatikan kapan saat yang pas untuk memberi makan kepada burung nuri. Burung nuri akan berteriak atau mengeluarkan suara saat kelaparan, maka saat itu harus sesegera mungkin diberi makan. Biasanya burung nuri bisa diberi makan berupa pisang.


Setelah memahami perawatan yang baik untuk burung nuri, barulah secara berlahan burung nuri diajari untuk mampu berbicara. Cara melatih untuk berbicara dapat dilakukan dengan menggunakan audio kaset rekaman suara yang selalu diputar dan diletakkan di dekat kandang burung, dapat pula melalui bimbingan pemiliknya secara langsung dan meletakkan dia di tempat ramai di mana sering terjadi interaksi percakapan seperti di teras rumah.


"Memelihara hewan itu perlu perlakuan yang baik layaknya seorang teman, karena pada dasarnya hewan juga makhluk hidup yang harus kita perlakukan dengan baik. Sebaiknya sebelum memiliki hewan peliharaan, orang harus bisa memahami cara merawatnya dulu jadinya hewan tidak tertekan atau stres di lingkungan baru," tandas Eko.


Semoga bermanfaat,


Terima kasih, sudah berkunjung dan membaca Artikel cara dan trik merawat burung nuri agar bisa berbahasa seperti manusia di blok ini.