Laman

Wednesday 24 June 2015

Perubahan waktu, tanggal 30 juni akan lebih dari 24 jam

 Perubahan waktu, tanggal 30 juni akan lebih dari 24 jam

Tahun kabisat tentu sudah akrab di telinga banyak orang, tetapi bagaimana dengan detik kabisat? Meski tidak populer, detik kabisat akan membuat pengaruh besar bagi kehidupan manusia di tanggal 30 Juni nanti.

Ya, berkat penambahan detik kabisat, tanggal 30 Juni nanti, satu hari akan ada lebih dari 24 jam, tepatnya 24 jam 1 detik. Satu detik itu perlu ditambahkan setelah pukul 23:59:59 agar waktu di Bumi sama persis dengan jam atom.

Perlu diketahui, jam atom adalah pengukur waktu dengan keakuratan tingkat tinggi yang dipakai untuk perhitungan waktu teknologi canggih, seperti radio dan internet. Jam spesial ini menjadi pengukur waktu harian Bumi kedua setelah rotasi Bumi itu sendiri.

Mengapa detik kabisat diperlukan?

Masalah muncul saat putaran Bumi yang cenderung melambat. Akibat berbagai faktor alam, seperti gaya tarik planet (termasuk Bulan dan Matahari), pergerakan lempeng Bumi, gempa, gunung meletus, dan melelehnya es kutub, Bumi berputar lebih lambat 2,5 mili detik per hari sejak tahun 1820. Imbasnya, di tahun 1972 lalu saja, jam atom lebih cepat 10 detik dari rotasi Bumi.

Nah, untuk mengkompensasi melambatnya perputaran Bumi itu, ilmuwan perlu menambahkan 'detik kabisat' di jam dunia selama beberapa kali. Dan waktu yang biasa dipilih adalah pertengahan tahun, atau akhir Juni 2015.

"Singkatnya, perputaran Bumi semakin lambat. Sehingga di hari itu (30 Juni) tidak lagi mempunyai 86.400 detik, tetapi 86.401 detik," ujar Nick Stamatakos, ilmuwan dari US Naval Observatory, Januari lalu, pada The Telegraph.

Hal-hal mengerikan terjadi pada umat manusia.

Penambahan waktu meski satu detik saja diyakini dapat menyebabkan bencana pada server internet di dunia. Situs-situs di dunia bisa mengalami crash atau down secara bersamaan karena harus beradaptasi dengan penambahan waktu tadi. Berbagai sektor, seperti telekomunikasi, transportasi, hingga perbankan pun bisa menjadi korban.

Di sektor telekomunikasi, misalnya. Tanggal 30 Juni 2012 lalu saat detik kabisat ditambahkan, situs-situs besar seperti Reddit dan LinkedIn dilaporkan mengalami crash besar-besaran akibat tidak mampu beradaptasi dengan waktu baru bumi. Bahkan, banyak tautan internet yang mati hanya karena bonus 1 detik itu.

Mimpi buruk juga dialami oleh maskapai Qantas Airlines asal Australia. Di hari yang sama tiga tahun lalu, seluruh sistem online mereka, termasuk pemesanan penerbangan mati selama dua jam. Kontan hal itu menimbulkan masalah besar di mana banyak penerbangan akhirnya bermasalah.

Demikian halnya dengan dunia perbankan dan saham dunia yang saat ini sudah terkoneksi dengan internet. Misalnya jika down atau crash dialami oleh media info saham terbesar di dunia,Bloomberg, tentu perdagangan saham dunia akan terguncang.

Senada dengan hal itu, apabila kasus itu terjadi pada situs-situs bank, kegagalan transfer online atau terganggunya data base perbankan bukan tidak mungkin akan terjadi.

Masalah itu juga diprediksi akan menjalar ke dunia situs jual beli alias e-commerce yang bergantung pada situs perbankan untuk setiap kegiatannya. Bayangkan bila uang yang sudah Anda trasfer untuk membeli barang di online shop tiba-tiba tidak terdata? Dan itu dialami oleh orang di seluruh dunia!

Jam dunia akan berubah selamanya.

Selain itu, para ahli juga takut bila terlalu banyak detik kabisat (tahun ini adalah detik kabisat ke-26 sejak tahun 1972), akan merusak patokan waktu dunia, yakni Greenwich Mean Time (GMT).

"Pengamat takut bila detik kabisat bisa merubah GMT untuk selamanya. Sebab, di masa depan akan mustahil untuk menambah menit atau jam kabisat di waktu global (saat perlambatan rotasi Bumi semakin parah)," lanjut laporan The Telegraph.

Detik kabisat dihapus, Natal tak lagi bersalju.

Melihat banyaknya masalah yang ditimbulkan oleh detik kabisat, tentu banyak orang yang ingin menghapuskan sistem ini. Secara teknis, tidak ada masalah bila detik kabisat dihapus.

Akan tetapi, penghapusan detik kabisat bisa membuat manusia tidak akan sadar bila di tahun 2700 nanti satu hari di bumi menjadi 24,5 jam. Musim-musim, seperti musim semi, akan datang semakin terlambat dari tahun ke tahun.

Turunnya salju yang sering datang bersamaan dengan Natal pun (di belahan Bumi utara) mungkin tidak akan lagi bisa dilihat manusia.

Terima kasih, sudah membaca Artikel perubahan waktu 30 juni akan lebih dari 24 jam.

Sumber: The Telegraph, Daily Mail, Gizmag, ScienceAlert, International Earth Rotation and Reference Systems.

Nasihat bagi umat yang masi menjumpai bulan suci ramadhan

 Nasihat bagi umat yang masi menjumpai bulan suci ramadhan

Alhamdulillah, kita diberikan kesempatan kembali oleh Allah Ta’ala untuk bertemu dengan bulan suci ramadhan yang mulia dan melakukan ibadah padanya.

Berikut adalah beberapa pesan singkat bagi kita semua. Inilah pesan yang mampu menjaga hati, mengingatkan jiwa, dan menguatkan tekad.

Pertama: Ingatlah asal penciptaan Anda. 

Sungguh Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan  agar mereka  beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyaat: 56)

Imam An-Nawawi menjelaskan, “Ini adalah pernyataan yang sharih (jelas) mereka semua diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Sangat pantas bagi mereka untuk memperhatikan tujuan penciptaan, dan berpaling dari kenikmatan dunia dengan mengedepankan sikap zuhud. Sebab, dunia adalah negeri tempat menjalankan tugas, bukan negeri tempat keabadian, dunia hanyalah jembatan sarana penyeberangan, bukan rumah tempat berdiam.

Renungkanlah keagungan karunia Allah atas diri Anda. 

Firman Allah Ta’ala,

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللهِ لَا تُحْصُوهَا

“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.” (QS. An-Nahl: 18)

Nikmat teragung ialah nikmat Islam. Betapa banyak bangsa di muka bumi ini yang terhalang mengucapkan kesaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah Rasulullah.

Islam merupakan karunia yang Allah berikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Pujilah Allah Ta’ala sebagai wujud rasa syukur atas nikmat hidayah dan petunjuk-Nya. Sebab, betapa banyak orang yang berafiliasi kepada Islam, tetapi mereka melanggar ajaran-ajrannya yang zhahir maupun yang batin, mereka lalai dalam menunaikan kewajiban, dan tenggelam dalam kemaksiatan dan dosa.

Anda –wahai muslim- tidak pernah terlepas dari nikmat Allah Ta’ala: negara yang aman sentosa, rezeki yang lapang, dan kesehatan badan. Sudah menjadi kewajiban Anda untuk bersyukur, baik dengan ucapan maupun perbuatan.

Bentuk sikap syukur teragung ialah ketaatan kepada Allah Ta’ala, dan menjauhi larangan-Nya. Bahwasanya nikmat itu menjadi kekal karena sikap syukur. 

Firman Allah Ta’ala,

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7)

Kedua: Di antara nikmat Allah atas diri Anda adalah dipanjangkannya umur Anda, sehingga Anda kembali bertemu dengan bulan mulia ini. Betapa banyak kematian memisahkan kita dari sahabat, betapa banyak tanah menelan kekasih kita.

Panjang usia dan kelangsungan hidup adalah kesempatan untuk memperbanyak bekal, berupa ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah dengan amal shalih. Modal seorang muslim adalah umurnya. Karenanya, pergunakan waktu dan kesempatan Anda dengan sebaik-baiknya, hingga tidak terbuang sia-sia.

Ingatlah orang-orang yang menjalankan puasa dan shalat idul fitri bersama kita tahun lalu, di mana dia sekarang setelah kematian menghampirinya? Terapkanlah hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,

اِغْتَنِمْ خَمْساً قَبْلَ خَمْسٍ شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاءَكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Pergunakanlah yang lima sebelum datang yang lima: masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, waktu luangmu sebelum waktu sempitmu, dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Al-Hakim, dishahihkan oleh Al-Albani)[1]

Berusahalah agar Anda termasuk golongan manusia terbaik, seperti yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Diriwayatkan dari Abu Bakrah Radhiyallahu Anhu, dari ayahnya, ia berkata, “Seseorang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia terbaik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang usianya dan baik amal perbuatannya.” Orang itu kembali bertanya, “Lantas siapakah manusia terburuk?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang usianya dan buruk amal perbuatannya.” (HR. At-Tirmidzi)[2]

Ketiga: Wajib mengikhlaskan niat dan meluruskan sikap kepada Allah Ta’ala. Ketika menjalankan ketaatan, berhatilah-hatilah terhadap pintu masuk riya` (ingin dilihat) dan sum’ah (ingin didengar), sebab keduanya adalah penyakit berbahaya yang bisa merusak amal. Simpan dan tutupi amal kebaikan Anda, sebagaimana Anda menyimpan dan menutupi segala keburukan dan aib Anda.

Milikilah simpanan amal shalih yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala semata, berupa shalat sunnah, linangan air mata di gelap malam, sedekah dengan sembunyi-sembunyi, dan seterusnya.

Ketahuilah, bahwa Allah Ta’ala tidak menerima amal kecuali dari orang-orang bertakwa, maka berusahalah untuk menggapai tingkatan takwa, 

Firman Allah Ta’ala,

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maa`idah: 27)

Jangan sampai Anda termasuk golongan orang yang enggan masuk surga, seperti yang disebutkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam di dalam sabdanya,

كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ إِلاَّ مَنْ أَبَى قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى

 “Setiap umatku akan masuk surga kecuali orang yang enggan.” Mereka bertanya, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang enggan itu?’ Beliau menjawab, ‘Orang yang taat kepadaku akan masuk surga dan orang yang mendurhakaiku dialah yang enggan.” (HR. Al-Bukhari)[3]

Semoga ada manfaatnya,
Sumber: Arba’una Darsan Liman Adraka Ramadhan karya Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim.



menu sahur yang tepat di saat lagi kepepet

 menu sahur yang tepat di saat lagi kepepet

Saat berbuka puasa adalah saat bahagia, berbeda dengan saat kita ingin sahur. Saking bahagianya, orang sering lupa bahwa kendali diri masih harus dijaga. Main comot aneka makanan sebetulnya sah-sah saja. Masalahnya, bukankah akan lebih baik jika sekalian bisa “mencuri” berkah darinya ?

Dari Salman bin Amir al-Dhabiy, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bersabda, “Jika salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka hendaklah dengan kurma, karena di dalamnya terdapat keberkahan. Kalau tidak mendapatkan kurma, hendaklah dengan air, karena ia menyucikan.” (HR. Bukhari Muslim).

Perut kosong dan tubuh lemas tentunya kangen dengan makanan mudah cerna, serta sanggup mengembalikan kekuatan yang hilang gara-gara aktivitas seharian. Kurma sangat cocok untuk situasi demikian. Selain gampang dicerna, buah ini pun memiliki energi yang tinggi, hingga bisa diandalkan untuk itu.

Akan tetapi masalah yang berkaitan dengan makanan saat puasa bukan cuma terletak pada urusan berbuka saja. Dalam kacamata awam, acap pula terpikir “makanan apa yang mesti dikonsumsi saat sahur kepepet agar lapar tidak segera terasa ?”

Terutama selewat separuh masa puasa, pertanyaan yang sebetulnya biasa-biasa saja ini bisa jadi lumayan bermakna karena orang mulai suka dihinggapi “penyakit telat bangun”, hingga tak sempat menyantap aneka hidangan sahur bermutu yang lezat bergizi sebagaimana mestinya, yang sanggup membantu menunda munculnya lapar.

Roti, Apel, dan Mie

Roti tampaknya merupakan pilihan pertama yang tepat untuk dikonsumsi saatsahur kepepet. Disamping “pengundang” berkah –dalam buku ”Berpuasa seperti Rasulullah”, karangan Saliem Al-Hilali dan Ali Hasan Ali Abdulhamied, tertulis, dari Sulaiman ra, katanya, Rasulullah Saw bersabda : “Keberkahan terdapat dalam tiga : Dalam kebersamaan (jama’ah), makan roti campur sop dan dalam makan sahur”. (Shahih At-Targhib wat Tarhaib, hadits no. 1057)– roti terbilang makanan yang praktis, serta memiliki kandungan kalori yang bisa diandalkan: kalori yang dihasilkan 2 iris roti putih (white bread), dengan berat 80 gr, setara dengan kalori yang dihasilkan 100 gr nasi, 200 gr mi basah, atau 50 gr mi kering. Lebih dari itu, penganan yang gampang ditemui ini memiliki protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah cukup lumayan. Masalahnya, sudah bukan rahasia lagi, banyak diantara kita yang suka merasa belum makan jika hanya mengonsumsi roti.




Selain berkait dengan urusan kebiasaan, faktor satiety index (SI) kemungkinan berpengaruh pula. SI merupakan indeks untuk mengukur seberapa efektif sebuah makanan dapat membuat kenyang seseorang. Semakin tinggi nilai SI, semakin cepat makanan tersebut memupus lapar.

Dari tabel hasil penelitian Holt dan koleganya, sebagaimana pernah dimuat dalam European Journal of Clinical Nutrition, September 1995, diketahui bahwa roti putih memiliki nilai SI = 100%, sementara nasi merah 132%, dan nasi putih 138%. Itu sebabnya nasi lebih mengenyangkan ketimbang roti. Namun situasi sebaliknya akan terjadi jika roti yang dikonsumsi adalah roti wholemeal (wholemeal bread) atau sering disebut “roti cokelat”, karena warnanya yang kecokelatan.

Roti yang menggunakan tepung keseluruhan (wholemeal flour) sebagai bahan dasarnya ini, disamping lebih sarat serat, makmur antioksidan, fitoestrogen, vitamin dan mineral, juga memiliki nilai SI = 157%, hingga menjadikan pengonsumsinya lebih cepat merasa kenyang.

Keuntungan lain dari makanan sarat serat, rupanya juga berhubungan dengan perlambatan munculnya lapar. Sebuah studi yang dilakukan para ahli dari University of Sydney, Australia, memperlihatkan, partisipan yang diberi menu sarapan dengan makanan sarat serat, yang dalam penelitian menggunakan semangkuk sereal, terbukti mampu membebaskan rasa laparnya hingga saat makan siang, manakala partisipan lain yang diberi menu sebaliknya, perutnya keroncongan.

Makanan lain yang juga bisa diandalkan, dari golongan buah-buahan, adalah apel. Selain nilai SI-nya tinggi (197%), buah ini juga kaya pektin, merupakan serat berbentuk gel, serta memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah (36 – 40) (Rimbawan dan Siagian, 2004).

IG secara sederhana berarti urutan makanan berdasarkan efek langsung terhadap kadar glukosa darah. Semakin tinggi nilai IG suatu makanan, semakin cepat kadar glukosa darah pengonsumsinya naik, tapi semakin cepat membuat lapar kembali karena kadarnya bisa segera turun, gara-gara karbohidrat yang dikandungnya cepat habis. Sebaliknya pada makanan dengan IG rendah, yang tak bikin glukosa darah ujug-ujug ngebut, karena glukosanya dilepas perlahan dan karbohidratnya lebih awet bertahan, yang otomatis pula membuat perasaan kenyang lebih lama.



Namun, apabila “kehangatan” yang diinginkan, mengonsumsi mi instan, yang membutuhkan waktu maksimal 5 menit untuk memasaknya, tampaknya bisa dijadikan pilihan.

Hasil penelitian di Poliklinik Metabolik Endokrinologi Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Jakarta, terhadap 3 produk makanan instan : mi, bihun dan bubur ayam, diketahui bahwa mi memiliki nilai Indeks glikemik paling rendah, yang berarti juga paling pas dijadikan andalan untuk santapan sahur saat kepepet, sedangkan bubur ayam memiliki indeks glikemik paling tinggi.

Akan tetapi, andai saja mau sedikit mengakali, sebetulnya ada rahasia yang bisa diandalkan untuk lebih merendahkan nilai glikemik suatu hidangan, sekaligus juga mendongkrak nilai gizinya. Caranya cukup sederhana, yaitu dengan menambahkan makanan sumber serat, semisal sayur, serta sumber protein dan lemak, seperti telur, kedalamnya.

Dengan demikian, kalau sahur kepepet, supaya hidangan mi instan Anda lebih kaya gizi, tidak bikin cepat lapar, badan lemas bin letoy–perloyo, masaklah mi dengan menambahi telur dan sayuran kedalamnya.

Yang tak boleh dilupakan, sajian-sajian ini cukup dikonsumsi saat benar-benar kepepet saja. Bagaimana pun, menu yang lengkap, tetaplah lebih baik.

Terima kasih, sudah membaca Artikel menu sahur yang tepat di saat lagi kepepet.