Laman

Monday 13 July 2015

tips dan cara alami mengatasi diabetes

 tips dan cara alami mengatasi diabetes


Dr. Don Colbert adalah penulis buku dan seorang pakar dalam pengobatan diabetes.
Sepertinya tidak ada yang baru dari langkah-langkahnya, hampir semuanya telah dibahas di berbagai artikel di situs ini dan berbagai sumber lainnya, kecuali barangkali langkah ke-4 yaitu keseimbangan hormon (yang sebenarnya tidak bisa disebut alami dan harus dilakukan oleh dokter berpengalaman).

langkah-langkah alami tersebut adalah sebagai berikut:

Mengendalikan lingkar perut. 

Diabetes mengikuti kegemukan, terutama kegemukan di mana lemak berpusat di lingkar perut. Anda perlu melakukan pengukuran lingkar perut (waistline) secara berkala untuk memastikan bahwa nilainya dalam batas normal.

Diet yang tepat. 

Hindari gula, gandum dan pati jagung. Produk berbasis gandum atau terigu seperti cracker, cereal, pasta, bagel, dll memiliki indeks glikemik tinggi. Pada penderita diabetes, makanan seperti itu menciptakan lonjakan dalam gula darah yang memerlukan banyak insulin dan membuat pankreas kepayahan. Terlalu banyak gula darah juga menyebabkan tubuh “keracunan glukosa” atau apa yang disebut glocutoxicity, yang merusak organ-organ.

Olah raga yang baik. 

Olah raga bisa merupakan kombinasi aerobik maupun non-aerobik (angkat beban) yang membentuk kelompok otot besar di paha, pantat dan punggung. Hal itu akan menurunkan resistensi insulin, yang menjadi penyebab diabetes tipe 2.

Keseimbangan hormon

Penderita diabetes tipe 2 biasanya memiliki keseimbangan hormon yang buruk. Pada pria, kadar testosteron biasanya rendah. Demikian pula dengan DHT (Dihydrotestosterone). Suntikan atau pil hormon testosteron dapat menaikkannya. Pada perempuan, estrogen biasanya juga rendah. Suntikan progesteron dapat meningkatkannya. Perempuan juga dapat memiliki testosteron terlalu tinggi, yang cenderung meningkatkan lingkar perut.

Mengambil suplemen. 
silahkan klik dan kunjungi, Suplemen penting bagi penderita diabetes.

Berbagai suplemen tersedia untuk membantu Anda mengelola diabetes secara alami.
Diabetes dalam jangka panjang meningkatkan risiko hampir semua penyakit berat seperti stroke, serangan jantung, kanker, gagal ginjal, alzheimer, dll. Diabetes juga menyebabkan penuaan dini. Kulit menjadi keriput dan menggelantung. Pada pria, diabetes dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengelolanya sebelum berkembang menimbulkan komplikasi.

Semoga tips-tips beliau bisa semakin menguatkan tekad Anda yang telah memiliki diabetes atau pradiabetes untuk melawan penyakit tersebut dengan sungguh-sungguh. Diabetes bukanlah penyakit yang tidak dapat diobati.

Sumber. http://majalahkesehatan.com/

Semoga bermanfaat,

Terima kasih, sudah berkunjung dan membaca Artikel tips dan cara alami mengatasi diabetes di blok ini.

suplemen penting bagi penderita diabetes

 suplemen penting bagi penderita diabetes


Banyak di antara para penderita diabetes tipe 2 mengalami kekurangan mineral dan vitamin larut air. Pasalnya, kadar glukosa yang tinggi dalam darah dapat menahan cairan sehingga volume air di ginjal meningkat dan tidak bisa diserap ulang. Penderita diabetes juga cenderung buang air kecil lebih sering sehingga vitamin dan mineral banyak terbuang.

Karena itulah pasien harus pintar-pintar memenuhi kebutuhan vitamin dan mineralnya dengan menerapkan diet sehat setiap hari. Meski demikian, ada kalanya kebutuhan tersebut masih belum terpenuhi. Kekurangan ini dapat Anda penuhi lewat suplemen tambahan. Beberapa suplemen juga dapat membantu tubuh memaksimalkan penggunaan insulin sehingga kadar gula darah tetap terkontrol.

Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa suplemen ini hanya bersifat pelengkap, bukan pengganti perawatan diabetes. Sangat penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen, termasuk herbal.

Pasalnya, setiap orang memiliki kebutuhan jenis dan dosis berbeda. Obat herbal yang selama ini kerap dianggap aman dan tanpa efek samping pun sebenarnya memiliki efek kuat dalam tubuh. Suplemen ini juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi dan menimbulkan reaksi tertentu.

Suplemen (vitamin dan mineral) penting untuk diabetes

Berikut ini merupakan 12 suplemen terbaik yang sering dibutuhkan para penderita diabetes. Perlu diingat baha dosis yang disarankan mungkin berbeda dengan kebutuhan harian setiap orang:

Vitamin B-kompleks

Vitamin B6 dan B12 dapat membantu mengatasi neuropati atau kerusakan saraf akibat komplikasi diabetes kronis. Biotin, vitamin B-kompleks lainnya, diperlukan dalam proses metabolisme dan pertumbuhan. Biotin juga digunakan untuk pembentukan dan pemanfaatan protein, lemak, dan karbohidrat. Dosis yang disarankan adalah 75 mg vitamin B6, 150 mkg B12, dan 300 mkg biotin per hari.

Vitamin C

Vitamin C membantu menurunkan kadar sorbitol atau gula terakumulasi yang merusak sel-sel mata, ginjal, dan saraf. Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan dan melindungi pembuluh darah kapiler dari kerusakan yang rentan terjadi pada penderita diabetes. Dosis yang disarankan yaitu 1000 mg vitamin C per hari.

Vitamin D

Vitamin D dapat mengaktifkan gen yang mempercepat produksi cathelicidin, peptida antimikroba yang mampu menghancurkan virus, bakteri, dan kuman lain. Karena penderita diabetes lebih rentan terkena infeksi akibat ulkus diabetik dan penyakit periodontal (gusi), pastikan tubuh Anda mendapatkan vitamin larut lemak dalam jumlah optimal, setidaknya sebesar 2 ribu IU vitamin D (dalam bentuk cholecalciferol atau D3) setiap hari.

Vitamin E

Vitamin E merupakan antioksidan larut lemak utama dalam tubuh. Vitamin ini membantu mengontrol kadar glukosa darah serta melindungi pembuluh darah dan saraf dari radikal bebas yang dapat memperparah diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dosis tinggi diperkirakan dapat memperbaiki neuropati diabetes serta melindungi dari katarak dan aterosklerosis.



Oleh karena itu, direkomendasikan agar semua orang termasuk yang masih sehat, mengonsumsi setidaknya 300 IU vitamin E setiap hari. Namun, pastikan Anda memilih vitamin E alami. Cirinya, vitamin ini ditulis sebagai d-alpha-tocopherol atau d-alpha tocopheryl. Sedangkan vitamin E sintesis biasa ditulis sebagai dl-alpha-tocopherol atau dl-alpha-tocopheryl.

Alpha-Lipoic Acid (ALA)

ALA merupakan substansi mirip vitamin yang termasuk salah satu antioksidan. ALA berfungsi melindungi sel dari kerusakan karena radikal bebas, membantu transport glukosa ke dalam sel, mengurangi rasa sakit pada saraf, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dosis yang disarankan adalah 600 hingga 800 mg per hari.

Magnesium

Defisiensi magnesium cukup umum ditemui pada penderita diabetes. Magnesium sendiri merupakan mineral yang sangat penting dalam produksi energi dan sintesis protein, replikasi sel, serta produksi DNA. Magnesium juga dapat mengurangi resistensi insulin dan mengontrol kadar gula darah tetap normal. Dosis yang direkomendasikan yaitu 500 hingga 1000 mg magnesium setiap harinya.

Vanadium

Vanadium (atau vanadyl sulfate) bekerja dengan meniru insulin dalam tubuh dan menjaga kadar gula darah tetap normal. Vanadium juga diyakini sangat penting dalam pencegahan dan perawatan diabetes. Meski demikian, mineral ini hanya diperlukan dalam jumlah kecil oleh tubuh. Dosis yang dianjurkan adalah 100 mg per hari.

Kromium

Kromium merupakan mineral yang diperlukan dalam jumlah kecil oleh tubuh. Namun, mineral ini sangat penting untuk mengoptimalkan kerja insulin serta membantu memindahkan glukosa dan nutrisi lain ke dalam sel. Kromium tidak membuat tubuh memproduksi lebih banyak insulin, melainkan hanya memperbaiki kinerjanya.

Sedikitnya ada 15 percobaan yang menunjukkan bahwa kromium dapat meningkatkan metabolisme glukosa pada penderita diabetes, resistensi insulin, dan abnormalitas gula darah lainnya. Dosis yang dianjurkan sebesar 200 mkg per hari.

Berberin

Berberin adalah alkaloid dari tumbuhan yang bekerja mengaktifkan AMP-activated protein kinase (AMPK). AMPK sendiri merupakan regulator dasar pada metabolisme yang ada di seluruh hewan dan tumbuhan. AMPK berfungsi menstimulasi pelepasan glukosa ke dalam sel, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi produksi glukosa pada liver yang sering berlebihan pada penderita diabetes. Dosis yang dianjurkan sebesar 1500 mg berberin per hari.

Krokot

Mudah dijumpai di Indonesia, krokot (Portulaca oleracea) memiliki manfaat kesehatan bagi para penderita diabetes, yakni dapat mengatur gula darah. Ekstrak krokot diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan pelepasan glukosa pada sel, dan memperlambat perpindahan glukosa dari usus besar ke darah. Dosis yang dianjurkan sebesar 180 mg krokot per hari.

Gymnema Sylvestre

Gymnema sylvestre merupakan tanaman obat yang tumbuh secara merambat di hutan-hutan India. Ekstrak daun tanaman ini mengandung asam gymnemic yang dapat memperlambat transport glukosa dari usus besar ke aliran darah sehingga kadar gula darah tetap normal. Dosis yang dianjurkan sebesar 200 mg Gymnema sylvestre per hari.

Bungur

Ekstrak daun bungur (Lagestroemia speciosa) mengandung asam kolosolik yang mampu mempercepat transport glukosa ke dalam sel sehingga kadar gula darah tetap terkontrol. Dosis yang disarankan sebesar 3 mg ekstrak daun bungur per hari.

Sumber. http://webkesehatan.com/

Semoga bermanfaat,

Terima kasih, sudah membaca Artikel suplemen penting bagi penderita diabetes di blok ini.

merokok dapat merugikan kesehatan terhadap tubuh

 merokok dapat merugikan kesehatan terhadap tubuh


Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan peringatan “dilarang merokok”. Dua kata itu bisa dengan mudahnya dijumpai di mana saja. Sepertinya tidak mengherankan jika mengingat dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat merokok pada tubuh Anda.

Salah satu konsekuensi utama yang bisa Anda dapatkan dari rokok adalah menderita penyakit jantung. Diperkirakan, sebanyak 20% kematian akibat penyakit jantung terkait langsung dengan kebiasaan merokok. Kenapa rokok begitu berbahaya? Apa saja efek negatif lainnya dari rokok?


Lihat saja kandungan yang terdapat pada sebatang rokok. Lebih dari 4000 bahan kimia terdapat di dalamnya. Ratusan di antaranya zat beracun dan sekitar 70 bahan di dalamnya bersifat kanker. Bahan-bahan berbahaya pada sebatang rokok, antara lain:

Karbon monoksida. Zat yang kerap ditemukan pada asap knalpot mobil ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen sehingga menghalang penyediaan oksigen ke tubuh. Hal tersebut membuat Anda cepat lelah.

Tar. Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan mengendap di paru-paru Anda dan berdampak negatif pada kinerja rambut kecil yang melapisi paru-paru. Padahal rambut tersebut bertugas untuk membersihkan kuman dan hal lainnya keluar dari paru-paru Anda.
Gas oksidan. Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaannya pada tubuh lebih meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung akibat penggumpalan darah.

Benzene. Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukimia.
Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan beracun pada sebatang rokok seperti arsenic (digunakan dalam pestisida), toluene (ditemukan pada pengencer cat), formaldehyde (digunakan untuk mengawetkan mayat), hydrogen cyanide (digunakan untuk membuat senjata kimia), dan cadmium (digunakan untuk membuat baterai).

Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika Anda perokok wanita yang sedang mengonsumsi pil KB.

Saat merokok, Anda akan turut memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa berdampak buruk tubuh, khususnya jantung. Contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa mengurangi kadar oksigen yang akan masuk ke darah. Zat yang bersifat candu ini juga bisa mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam jantung, dan mempercepat pembekuan darah yang bisa memicu serangan jantung. Begitu juga dengan akibat-akibat buruk terhadap organ tubuh yang lainnya. yaitu.:

Otak

Merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami aneurisma otak. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan di otak.

Mulut dan Tenggorokan

Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul akibat merokok. Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul. Masalah serius yang akan hinggap pada mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah, tenggorokan, bibir, dan pita suara.

Paru-paru

Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel-sel pada paru-paru yang bisa membentuk sel kanker. Penyakit serius lainnya yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.

Lambung

Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan Anda. Hal tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu ke kerongkongan. Kondisi tersebut dinamakan penyakit asam lambung. Beberapa risiko penyakit yang akan dihadapi oleh seorang perokok adalah ulkus atau tukak dan kanker lambung.

Tulang

Racun pada rokok bisa merusak tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel konstruksi. Oleh sebab itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Racun rokok juga bisa mengganggu keseimbangan hormon-hormon yang bertugas menjaga tulang tetap kuat, seperti hormon estrogen.

Kulit

Perokok akan terlihat lebih tua ketimbang yang bukan perokok karena kurangnya asupan oksigen ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut. Racun rokok juga bisa menyebabkan selulit pada kulit.

Organ Reproduksi

Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda. Pada pria, merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis. Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus atau HPV.

Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin Anda mengira merokok bisa membuat lebih rileks. Anda menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran Anda, tapi ternyata itu salah. Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat terhadap nikotin. Dengan merokok, kecanduan terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok merasa seperti rokok tersebut menurunkan stres.

Memang tidak semua perokok akan meninggal karena penyakit jantung, kanker paru-paru, atau stroke, namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidup Anda sehari-hari. 

Efek rokok yang bisa Anda rasakan sehari-hari adalah batuk-batuk, sesak napas, lebih mudah lelah, lebih rentan terhadap infeksi, atau mengalami gangguan tidur yang ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian merasa kelelahan di pagi hari.

Mungkin Anda sudah terbiasa mendengar bahaya merokok terhadap tubuh, namun Anda tetap tidak menghentikan kebiasaan mengisap rokok karena merasa saat ini kesehatan Anda masih baik-baik saja.

Perlu diingat, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang sedikit demi sedikit bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan begitu, risiko menderita penyakit pun akan lebih tinggi pada masa tua. Tidak hanya Anda, orang-orang terdekat pun akan merasakan efeknya karena menghirup asap rokok yang beracun.

Sumber. www.alodokter.com

Semoga bisa jadi bahan pertimbangan dan ada manfaatnya,

Terima kasih, sudah membaca Artikel merokok dapat merugikan kesehatan terhadap tubuh di blok ini.