Laman

Sunday 30 August 2015

mari kita petik hikmah dan pelajaran dari cerita ular dan gergaji


 mari kita petik hikmah dan pelajaran dari cerita ular dan gergaji


ULAR terkenal sebagai seekor binatang yang agresif. Dia cenderung sensitif bila merasa terancam. Oleh karena itu, ular biasanya akan mengeluapkan emosinya dengan melakukan penyerangan. Dia akan kerahkan kekuatan melalui lilitan dan bisanya untuk membunuh lawannya.



Ada suatu cerita mengenai seekor ular dan gergaji besi. Seekor ular memasuki gudang tempat kerja tukang kayu di sore hari. Kebiasaan si tukang kayu, membiarkan sebagian peralatan kerjanya masih berserakan dan tidak merapikannya.



Nah, ketika ular itu berjalan kesana kemari di dalam gudang, tanpa sengaja dia merayap di atas gergaji. Tajamnya mata gergaji, menyebabkan perut ular terluka. Tapi ular beranggapan gergaji itu menyerangnya. Dia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali. Serangan itu menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.



Marah dan putus asa, ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya itu. Dia pun membelit kuat gergaji itu. Maka tubuhnya terluka amat parah dan akhirnya dia pun mati.


Kisah ini menunjukkan bahwa, kadangkala, di saat kita marah, kita ingin melukai orang lain. Tapi, sesungguhnya tanpa disadari, yang dilukai adalah diri kita sendiri. Mengapa? Karena perkataan dan perbuatan di saat marah adalah perkataan dan perbuatan yang biasanya akan kita sesali di kemudian hari.



Untuk itu, mari, kita sama-sama belajar untuk tidak marah (atau setidaknya mampu meredakan marah) terhadap situasi buruk yang mungkin kita alami. Sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. Melainkan kerugian yang akan didapat. [rika/islampos/penamotivasi]



Semoga ada manfaat,

Sumber.islampos.com

Terima kasih, sudah berkunjung dan membaca Artikel mari kita petik hikmah dan pelajaran dari cerita ular dan gergaji di blok ini.

inilah 35 jenis mainan jadul yang bisa buat kangen masa kecil


 inilah 35 jenis mainan jadul yang bisa buat kangen masa kecil


Brilio.net - Buat kamu yang lahir dan besar di era 90an kini sudah beranjak dewasa. Sewaktu kecil pastilah ada mainan yang menjadi favorit. Sayangnya mainan-mainan tersebut sekarang sulit ditemukan.


Anak-anak era 2000an tidak semuanya mengerti mainan-mainan ini. Mainan jadul ini banyak tergantikan oleh gadget dan teknologi terkini, yang tak jarang mengurangi interaksi.


Berikut brilio.net coba rangkum mainan favoritmu semasa kecil,  Kamis (27/8). Ada 35 mainan zaman dulu yang bakal bikin kangen dan ingin kembali ke masa kecil.  Yuk, kita nostalgia mana saja mainan favoritmu.

berikut daftar mainan anak jadul masa kecil, ;


1. Tamagochi





2. Gelang Pegas



3. Garuda terbang di atas jari




4. Tiup bola bira melayang





5. Adu Gasing Blade




6. Baling-baling bambu?





7. Serasa jadi Drakula





8. Gamebot Air teman sepulang sekolah



9. Sepeda kawat yang bisa meluncur




10. Cangkang keong yang bisa berbunyi






11. Kaca mata 3D filmnya diputer manual




12. Balapan kuda, kadang kudanya jalan di tempat




13. Lilin yang bisa dibentuk apa saja


14. Tinju maju mundur kayak Syahrini



15. Bunga ini jika dikasih air akan meledak




16. Semprit kincir angin



17. Main ke rumah teman yang punya Nitendo asyik




jangan anggap remeh uang receh kembalian di minimarket


 jangan anggap remeh uang receh kembalian di minimarket


JIKA kita belanja di minimarket, pasti sering ditanya oleh kasirnya, “Uang kembaliannya Rp 200 mau disumbangkan?”

Karena itu hanya uang receh, kita mungkin dengan gampang berkata, “Ya boleh.”

Namun tahukah Anda? Penghasilan minimarket dari uang receh seperti itu bisa mencapai miliaran rupiah. Tragisnya, uang itu mungkin disumbangkan ke lembaga-lembaga yang tidak kita sukai.

Sejak beberapa tahun lalu, sering muncul info berantai mengenai penggunaan uang receh dari minimarket ke lembaga-lembaga yang program-programnya merugikan umat Islam.

Saya tak bisa memberitahu apakah info itu benar atau salah. Namun jika kita ragu, sebaiknya tolak saja tawaran untuk menyumbangkan uang receh tersebut.

“Kok ditolak? Cuma uang receh gitu kok pelit banget?”

Ini bukan soal pelit atau dermawan. Ini soal SIKAP. Walau hanya uang receh, namun jika uang tersebut digunakan untuk hal-hal yang merugikan umat misalnya, tentu kita ikut terkena dosanya, bukan?

Masa sih, kita ikut serta dalam upaya-upaya untuk merugikan umat kita sendiri?

Saya secara pribadi nih, biasanya selalu pura2 sibuk memandang ke arah lain ketika si kasir selesai menghitung total belanjaan. Agar dia tidak menanyakan soal sumbangan tersebut.





Dan jika dia bertanya, saya biasanya menjawab, “Mau saya sumbagkan ke kotak amal yang di depan itu aja.”

Ya, di depan tiap minimarket kan biasanya ada kotak amal. Mending uang receh kita disumbangkan ke situ saja, karena lebih jelas.

Sekolah yang Dibiayai dari Uang Receh

Tanggal 22 Februari 2014 kemarin saya mengisi pelatihan penulisan untuk guru2 di Sekolah Juara, Jakarta. Sempat takjub saat berbincang dengan kepala sekolahnya ketika sesi istirahat.

Katanya, Sekolah Juara yang merupakan milik Rumah Zakat ini didanai dari uang receh, alias uang kembalian dari Lotte Mart.

Anda yang terbiasa belanja di minimarket mungkin sering ditanyai oleh kasir, “Uang kembalian Rp 200 boleh disumbangkan?”

Rp 200 memang hanya uang receh. Tapi jika dikumpulkan, ternyata jumlahnya bisa miliaran rupiah! Dan Sekolah Juara dibiayai dari uang receh seperti ini.

Mendengar penuturan sang kepala sekolah, saya takjub sekaligus kagum. Saya pun langsung teringat pada minimarket yang juga rajin mengumpulkan uang receh dari para pembeli.

“Karena saya terjun langsung di situ, maka saya tahu seluk-beluknya,” ujar sang Kepala Sekolah. “Ada minimarket yang bekerja sama dengan organisasi yang berafiliasi dengan lembaga-lembaga yang selama ini memusuhi dakwah. Jadi sebaiknya jangan sumbangkan uang kembalian Anda pada mereka.”

Saya manggut-manggut. Ternyata jika uang receh dikelola dengan baik, sebenarnya hasilnya bisa sangat luar biasa. Bisa membuat anak-anak tak mampu bersekolah gratis, berobat gratis, dan sebagainya. []

Semoga bermanfaat,

Sumber.islampos.com

Terima kasih, sudah berkunjung dan membaca Artikel jangan anggap remeh uang receh kembalian di minimarket di blok ini.