Laman

Friday 26 June 2015

mengapa kucing suka mendatangi kita,? ternyata punya sebab.

 mengapa kucing suka mendatangi kita,? ternyata punya sebab.


kucing merupakan salah satu hewan kesayangan Nabi Muhammad S.A.W , mungkin sebagian dari kita belum mengetahui mengapa kucing suka mendatangi kita dan biasanya tanpa di undang pun kucing datang di rumah kita. berikut ulasan singkat mengapa kucing datang ke pada kita,.:

Pertama

Allah sedang beritahu makanan kita, hak kita itu bukan semuanya rezeki kita. Sebahagiannya rezeki kucing itu. Sebab itu ia datang pada kita.


Kedua

Allah sedang beritahu apabila kita memberi makanan kepada kucing itu, rezeki lain akan Allah ganti yang lebih baik. Sebab 1 kebaikan itu Allah balas 10 kebaikan. Allah maha mampu memberi lebih dari itu.

Ketiga

Allah sedang bagi tahu apabila kita tak memberi makanan kepada kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang Allah berikan kepada kita. Rezeki itu luas bukan hanya pada uang. Tetapi meliputi semua kehidupan. Ingin ikhlas memberi, berilah pada hewan karena hewan tak pandai mengucapkan terima kasih kepada kita. Ia hanya tahu minta dan makan.


yang pasti sangat mulia apabila kita saling menyayangi sesama makhluk ciptaan tuhan, apalagi dengan kucing.

jadi, buat teman-teman yang sedikit ada tambahan ilmu tentang mengapa kucing datang ke pada kita tidak ada salahnya untuk kita bisa memberi makan kepada kucing.

Semoga ada manfaatnya,...

Terima kasih, sudah membaca Artikel mengapa kucing suka mendatangi kita di blog ini.

belajar pengembangan diri dengan rasa cinta

 belajar pengembangan diri dengan rasa cinta

Pengembangan diri dengan menuntut ilmu di barengi dengan rasa cinta,..

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ومن سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له به طريقا إلى الجنة

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga” (H.R Muslim)

Alkisah, pada zaman Habib Abdullah bin Umar Asy-Syathiri, ada seorang santri dari Indonesia yang menuntut ilmu di Pondok pesantren terbesar di Hadhramaut-Yaman yaitu Rubath Tarim. Setelah di sana 4 tahun, santri itu minta pulang. Dia pamit minta izin pulang kepada Habib Abdullah.“Habib, saya mau pulang saja.”

“Lho, kenapa?” tanya beliau.

Santri itu mengutarakan alasannya, “Bebal otak saya ini. Untuk menghafalkan setengah mati, tidak pantas saya menuntut ilmu, saya minta izin mau pulang.”

Habib Abdullah berkata “Jangan dulu, sabar.”

“Sudah Bib, saya sudah empat tahun bersabar, sudah tidak kuat, lebih baik saya menikah saja.”

Lalu beliau berkata, “Sebentar, saya mau mengetes dulu bagaimana kemampuanmu menuntut ilmu.”

Santri itu menjawab “Sudah bib, saya menghafalkannya setengah mati, tidak hafal-hafal.”

Habib Abdullah kemudian masuk ke kamar, mengambil surat-surat untuk santri itu. Pada masa itu surat-surat dari Indonesia ketika sampai di Tarim tidak langsung diberikan. Surat tersebut tidak akan diberikan kecuali setelah santri itu menuntut ilmu selama 15 tahun. Kemudian Habib Abdullah menyerahkan seluruh surat itu kepadanya, kecuali satu surat.

Setelah diterima, dibacalah surat-surat itu sampai selesai. Satu surat yang tersisa kemudian diserahkan.

“Ini surat siapa?” tanya Habib.

“Owh, itu surat ibu saya.”

“Bacalah!”

Santri itu menerima surat dengan perasaan senang, kemudian dibacanya sampai selesai. Saat membaca, kadang dia tersenyum sendiri, sesekali diam merenung, dan sesekali dia sedih.

“Sudah kamu baca?” tanya beliau lagi.

“Sudah ya habib.”

“Berapa kali?” tanya beliau.

“Satu kali ya habib.”

“Tutup surat itu! Apa kata ibumu?”

Santri tadi menjawab,“Ibu saya berkata saya disuruh mencari ilmu yang bener, bapak sudah membeli mobil baru. Adik saya sudah diterima bekerja di sini, dan lain-lain.”

Isi surat yang panjang itu dia berhasil menceritakannya dengan lancar dan lengkap. Tidak ada yang terlewatkan.

“Baca satu kali kok hafal? Katanya bebal nggak hafal-hafal, sekarang sekali baca kok langsung hafal dan bisa menyampaikan?” kata Habib dengan pandangan serius.

Santri itu bingung tidak bisa menjawab. Dia menganggap selama ini dirinya adalah seorang yang bodoh dan tidak punya harapan. Sudah berusaha sekuat tenaga mempelajari ilmu agama, dia merasa gagal. Tetapi membaca surat ibunya satu kali saja, dia langsung paham dan hafal.

Habib Abdullah akhirnya menjelaskan kenapa semua ini bisa terjadi. Beliau mengatakan:

ﻷﻧﻚ ﻗﺮﺃﺕ ﺭﺳﺎﻟﺔ ﺃﻣﻚ ﺑﺎﻟﻔﺮﺡ ﻓﻠﻮ ﻗﺮﺃﺕ ﺭﺳﺎﻟﺔ ﻧﺒﻴﻚ ﺑﺎﻟﻔﺮﺡ ﻟﺤﻔﻈﺖ ﺑﺎﻟﺴﺮﻋﺔ

“Sebab ketika engkau membaca surat dari ibumu itu dengan perasaan gembira. Ini ibumu, coba jika engkau membaca syariat Nabi Muhammad  dengan bahagia dan bangga, ini adalah Nabiku, niscaya engkau sekali baca pasti langsung hafal. ”

Banyak saudara-saudara kita (atau malah kita sendiri) yang tanpa sadar mengalami apa yang dirasakan santri dalam kisah diatas. Jawabannya adalah rasa cinta. Kita tidak menyertakan perasaan itu saat membaca dan mempelajari sesuatu, sehingga kita merasa diri ini bodoh dan tidak punya harapan sukses.

Banyak orang merasa “bodoh” dalam menguasai beberapa pelajaran, tetapi puluhan lagu-lagu cinta hafal di luar kepala. Padahal tidak mengatur waktu khusus untuk menghapalkannya. Semoga kisah yang saya tulis ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua dan ada manfaatnya.

Terima kasih, sudah membaca Artikel Belajar pengembangan diri dengan rasa cinta.


tebak gambar, kucing ini naik atau turun tangga.?

 tebak gambar, kucing ini naik atau turun tangga.?


Kejadian menggegerkan beberapa waktu lalu tentang baju emas-putih atau hitam-biru memang sudah berakhir. Namun kali ini pengguna internet kembali diributkan dengan perdebatan mengenai sebuah gambar kucing yang tidak jelas sedang naik atau turun tangga.?

Gambar di atas tersebut pertama kali diposting di situs 9gag dan mengumpulkan 3600 komentar dalam sekejap. Semua saling berdebat, ada yang berpendapat kucing itu sedang naik ada juga yang bilang sedang turun tangga.

“Hei kucing itu turun, ketika kucing turun tangga, mereka akan mengangkat ekornya untuk mengatur keseimbangan,” kata pengguna facebook Alfredi Rochefort seperti dilansir dari dailymail.

“Kucing itu tampak naik, lihatlah di bagian bawah tangga terlihat lantai,” ujar pengguna Youtube, Jorge Rodriguez.

Sejauh ini belum ada jawaban pasti. Namun, polling di sebuah media menyebut dari 5000 lebih responden, 41 menyatakan naik, 59 persen menyatakan turun.


Jadi menurut kamu, kucing ini naik atau turun ya guys?
silahkan meninggalkan komentar teman-teman,...
dan semoga dapat memberi solusi yang lebih tepat dan bersahabat,..

Terima kasih, sudah membaca Artikel tebak gambar kucing ini naik atau turun tangga di blog ini.