Ketika menjalankan puasa, sebaiknya kamu tidak
langsung "menghajar" makanan berat ketika maghrib tiba. Tahu kenapa?
Analoginya bisa jadi sama dengan ketika kamu tidur lama dan ketika bangun
langsung melakukan kerja berat. Atau mesin motor yang masih dingin saat namun
tiba-tiba diajak ngebut. Dampak paling kelihatan adalah kekagetan pada
bagian-bagian tertentu.
"Pada
saat puasa, sistem pencernaan manusia akan melakukan kompensasi berupa
meminimalkan kontraksi dan mengurangi produksi asam lambung. Saat berbuka,
kondisi sistem pencernaan masih standby, bila langsung diberi makanan berat
dalam jumlah banyak, lambung akan kaget. Sebaikna saat buka isi dengan makanan
yang ringan, banyak nutrisi, dan mudah dicerna seperti buah-buahan atau sayur
dan hindari langsung makanan berat seperti daging," tutur dokter muda
Khoirul Husam pada brilio.net,.
Pria
yang bertugas di RSUD Pacitan ini menyebut, lambung harus dirangsang dulu
dengan diisi makanan sedikit-sedikit. "Hindari juga memakan makanan yang
bersifat asam dan pedas karena perut yang kosong bersifat asam, bila langsung
ditambah lagi dengan asam misalnya jeruk atau coklat maka akan melukai dinding
lambung. Lama-kelamaan bisa perforasi atau jebol dinding lambungnya,"
tutur Irul.
Yang
dianjurkan Nabi Muhammad SAW, seperti dikutip dari buku Fiqh Islam tulisan
Sulaiman Rasjid, berbuka puasa dengan kurma muda yang disebut dengan rutab.
Jika tak ada yang muda, maka yang matang, atau jika tak ada lebih dianjurkan
dengan air putih. Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud
dan Tirmizi. Bisa pula mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung gula agar
tenaga bisa segera kembali.
Sedangkan
ketika sahur, selain diakhirkan, dianjurkan pula untuk mengatur menunya yaitu
dengan membatasi jumlah sumber karbohidrat dan menambah sumber protein.
"Hal ini karena karbohidrat sebagai sumber tenaga akan cepat diubah
menjadi energi oleh tubuh, sedangkan protein diubah menjadi energi dalam waktu
yang relatif lama," ungkap Agus Taufiqurrahman, dokter spesialis saraf
asal Jogja. Juga, makan sahur seharusnya lebih baik daripada sewaktu berbuka
sebab durasi sahur menuju buka puasa lebih panjang daripada jangka waktu buka
ke sahur.
Terima kasih, sudah membaca Artikel cara sehat yang harus di lakukan saat berbuka puasa di blog ini.
Terima kasih, sudah membaca Artikel cara sehat yang harus di lakukan saat berbuka puasa di blog ini.
No comments:
Post a Comment